We make a life by what We give

We make a living by what We get…. We make a life by what We give… Let's give good things to people around us..

Minggu, 06 Mei 2018

Yakin

Markus 4:39
"Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: Diam! Tenanglah! Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali."
Ketika kita mendengar kisah Tuhan Yesus meredakan angin ribut mungkin kita akan merasa mengapa murid tidak percaya kepada Tuhan Yesus yang begitu dahsyat dan berkuasa? 樂
Tetapi jika kita berada ditempat yang sama yaitu didalam perahu, kira-kira hal apakah yang akan kita lakukan? 蘿
Mungkin kita juga akan ketakutan sama seperti murid Tuhan yang lainnya. 
Mengapa Tuhan Yesus dengan yakin menghardik angin ribut?
Jawabannya karena *Dia yakin juga bahwa angin ribut itu akan tunduk kepadaNya.* ‍♂ ✨
Ketika kita akan melakukan hal yang sama seperti yang Tuhan lakukan, apa yang kita butuhkan? *Sebuah keyakinan!* 
Perlakuan yang berbeda pasti diperlukan ketika kita bertemu dengan seekor kucing dan seekor harimau.
Untuk menghardik seekor harimau mungkin kita harus berpikir ribuan kali, sebab kita tidak yakin apakah dia akan tunduk kepada kita, atau malah sebaliknya harimau itu akan menerkam kita. 
Berbeda ketika kita bertemu kucing yang mungkin tidak kita sukai, dengan keyakinan penuh kita menghardiknya dan kita tahu bahwa kucing pasti akan takut kepada kita. 
Sebuah keyakinan timbul karena *kita yakin kita bisa melakukannya.*
Sesungguhnya, bukan karena kita tetapi karena Tuhan yang bersama dengan kita.
Rhema:
Bersama Yesus kita sanggup melakukan perkara-perkara yang besar. Kita sanggup memindahkan gunung-gunung persoalan yang menghadang kita, dan kita menjadi menang ...!!!
Selamat beraktifitas dan selamat berkarya bagi Kristus ... 
Tuhan Yesus  memberkati kita semua 

3 Hal Penting

 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:
          ​1. Waktu​  
          ​2. Ucapan​ 
          ​3. Kesempatan​    
Jagalah itu, jangan sampai kau menyesal karenanya... 
 Ada 3 hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang:
          ​1. Amarah​ 
          ​2. Keangkuhan​   
          ​3. Dendam​
Hindarilah ia selalu...
 Ada 3 hal yang tidak boleh hilang :
          ​1. Harapan    ​     
          ​2. Keikhlasan    ​     
          ​3. Kejujuran      ​   
Peliharalah ketiganya...
 Ada 3 hal yang paling berharga : 
          ​1. Kasih Sayang ​    
          ​2. Cinta   ​       
          ​3. Kebaikan   ​      
Pupuklah itu semua... 
 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak pernah pasti:
          ​1. Kekayaan​  
          ​2. Kejayaan​ 
          ​3. Mimpi​    
Jangan terobsesi karenanya...
 Ada 3 hal yang dapat membentuk watak seseorang :         
          ​1. Komitmen​         
          ​2. Ketulusan​         
          ​3. Kerja Keras​        
Upayakanlah sekuatnya... 
 Ada 3 hal yang membuat kita sukses :
          ​1. Tekad​         
          ​2. Kemauan​        
          ​3. Fokus​
Usahakan dengan sungguh-sungguh...
 Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu :
          ​1. Rejeki​         
          ​2. Umur ​       
          ​3. Jodoh ​         
Mintalah pada TUHAN.. 
 TAPI, ada 3 hal dalam hidup yang PASTI :     
          ​1. Tua     ​     
          ​2. Sakit   ​       
          ​3. Kematian  ​
​Persiapkanlah dengan sebaik-baiknya...​
God Bless U 

GIVING

Suatu sore seperti biasanya seorang pemuda pulang kantor & mengendarai sepeda motornya.
Ia tertarik melihat seorang anak  berumur kurang lebih 10 tahun dengan sangat sigap menyalip disela-sela kepadatan kendaraan lampu merah.
Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak dikayuhnya sepedanya, ia banyak berhenti sambil membagikan bungkusan yang dibawanya itu.
Ia menyapa akrab setiap orang mulai dari tukang koran, penyapu jalan, tuna wisma sampai pak polisi.
Kejadian ini sangat menarik & membuat pemuda itu penasaran, lalu ia membuntuti anak kecil itu sampai diseberang jalan, dan ia pun memanggil anak tersebut.
Pemuda: Dik, dik, Apakah saya boleh bertanya?
Anak kecil: silakan kak.
Pemuda: kalau boleh tahu, apa yang barusan kamu bagikan ke tukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi?
Anak kecil: Oh... Itu bungkusan nasi & sedikit lauk kak, emangnya kenapa?
Pemuda: oh tidak, kakak tertarik cara kamu berbagi, kamu terlihat terbiasa & akrab. Apa kamu sudah lama mengenal mereka?
Lalu ia pun bercerita… “Dulu, aku & ibuku sama seperti mereka, hanyalah seorang tuna wisma, setiap hari bekerja & mengharapkan belas kasihan.
kami begitu susah, hingga suatu hari ibuku membuka warung nasi & kehidupan kami mulai membaik.
Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu, jadi ketika kita diberi rejeki yang cukup,Kenapa kita tidak mau berbagi kepada mereka?”
Ibu selalu mengatakan, bahwa hidup kita haruslah berarti buat banyak orang.
karena ketika kita kembali pada sang pencipta, kita tidak akan membawa apa-apa.
Jadi jika ada kelebihan, kita harus mau untuk berbagi dengan yang lain, agar banyak orang juga bisa sedikit merasakan kebahagian yang kita miliki.
Hidup akan berarti jika kita mau membagikan sesuatu untuk orang lain & tidak hanya fokus untuk menyenangkan diri sendiri saja.
Menyenangkan diri sendiri memang membuat bahagia, Namun menyenangkan orang lain membuat bahagia kita berlipat ganda.
Sebab kebahagian yang kita timbulkan pada orang tersebut, akan mempengaruhi kebahagiaan diri kita juga secara lebih berlimpah.
The more we give the more we get….
”Kindness in words creates confidence. Kindness in thinking creates profoundness. Kindness in giving creates love.”
(Lao Tzu)
Semoga Bermanfaat
God Bless U 

3 Jenis Uang Misterius

Miliarder Hong Kong "Li Ka-Shing" :
Di Dunia Ini Ada "3 Jenis" Uang Misterius, Semakin Kamu Habiskan, Semakin Banyak Kamu Dapat.!
Yuk kita lihat.!
Sehebat apa 3 jenis uang itu.?
Pertama : Uang Untuk Investasi Diri
Uang untuk belajar dan mengembangkan diri harus dikeluarkan.!
Kalau hari ini kamu membuang Bill Gates ke pedalaman Afrika, dan ditinggalin tanpa uang sepeser-pun, percayalah, dengan cepat, Bill Gates akan tetap kaya lagi.
Ini karena semua modal dia, sudah ditaruh di otaknya.
Jika otak miskin, hidup-pun akan miskin, dengan kata lain, mengeluarkan uang untuk otak sendiri, adalah investasi yang paling aman, kemana saja gak bakal kelaparan.
Meskipun kamu akan bilang : Buat makan se-hari2 aja gak cukup, banyak utang, mana ada uang utk belajar lagi.? Lagian, sudah belajar gak langsung kelihatan hasilnya.!
Orang semacam ini selamanya gak bakal menginvestasikan uangnya di otak sendiri.
Sebenarnya, jika kamu benar-benar miskin, otak adalah aset terbesar kamu untuk kembali bangkit.
Itu mengapa kamu harus benar-benar berinvestasi disini.
Kita melihat banyak orang yang berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan, seluruh hidup mereka dihabiskan untuk mengisi lubang hitam besar yang tidak akan pernah penuh. Hal ini karena mereka tidak mampu melangkah mundur dan melihat bahwa kesulitan hidup mereka sebenarnya karena ketidakmampuan mereka untuk belajar dan mencari terobosan untuk berkembang.
Orang yang pintar akan mengerti bagaimana belajar melalui pengalaman orang lain, dan menghindari kesalahan yang sama.
Jadi, untuk belajar dan mengembangkan diri, harus rela menghabiskan uang, bahkan sampai meminjam uang sekalipun!
Karena dia pasti akan memiliki banyak jalan untuk mengembalikannya.
Jadi, jika kamu menghadapi kesulitan, ingatlah, tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Kapan saja bisa mulai!
Mungkin banyak yang bilang tidak punya uang, sebenarnya, orang semacam ini pasti sudah tidak sedikit buang uang secara sia2.
Kalau memang pengen berubah, tapi untuk biaya pendidikan saja pelit,
gimana ada kemampuan yang cukup untuk menghadapi kesulitan?
Orang bijak, harus pahami hal ini.
Kedua : Uang Untuk Berbakti
Uang untuk berbakti pada orang tua harus dikeluarkan.
Mungkin banyak yang berpikir, buat diri sendiri saja sudah tidak cukup,
bahkan masih banyak utang, bagaimana bisa secara rutin memberikan uang pada orang tua.?
Ada juga yang bilang, di rumah tidak kekurangan uang, papa dan mama punya cukup uang, tidak perlu memberikan uang pada orang tua.!
Tidak peduli bagaimana keadaan ekonomi orang tua mu, uang untuk berbakti pada orang tua harus diberikan secara rutin.
Semiskin apapun, sebulan sekali harus sisihkan uang utk orang tua.!
Semiskin apapun orang tua mu, dia tetap membesarkan mu.
Coba pikir, apakah karena banyaknya utang, gak cukup uang, lalu orang tua mu akan meninggalkan mu?
Semiskin apapun, mereka pasti tetap akan membesarkan mu, iya kan?
Jadi kalau sekarang kamu mengembalikannya, itu memang sebuah keharusan.
Bagaimana boleh, hanya ketika punya uang baru memberikan, dan saat tidak punya uang tidak memberikan?
Mungkin kamu tidak tahu :
Berbakti pada orang tua itu ibarat sebuah "Restu alami".
Relasi yang baik dengan orang tua akan meningkatkan kekuatan restu.
Seseorang kalau tidak memiliki restu, seumur hidup tidak akan lancar dalam mengerjakan apapun.
Berbakti pada orang tua, juga sekaligus untuk diri sendiri.
Jadi, jika dilihat dari sudut pandang lain, uang untuk berbakti bukan saja hanya untuk kebaikan orang tua, tapi juga untuk diri sendiri.!
Kalau tidak percaya, coba lihat orang sekitar kamu, lihat orang2 yang sudah 24 kali ganti pekerjaan, apakah hidup mereka sudah berbakti.?
Orang yang dari muda mengerjakan sesuatu sering gagal, hidup tidak lancar, Relasi dengan orang tua pasti ada masalah.
Menurut data yang ada :
500 Pengusaha tersukses di dunia adalah orang-orang yang Berbakti pada Orang Tua!
Jadi ingat, semiskin apapun kamu, uang untuk berbakti tidak boleh dihemat!
Ketiga : Uang Untuk Amal
Asal ada uang lebih, donasikanlah.
Di dunia ini, selamanya pasti ada orang yang lebih 『kurang beruntung』 dari kita.
Karenanya, peliharalah kebiasaan beramal.
Jika kamu memiliki tanggungan, sisihkanlah 2% dari pendapatan-mu untuk didonasikan.
Jika tidak ada tanggungan, berilah 5% dari pendapatan-mu untuk didonasikan.
Uang itu harus berputar, jangan membuat uang hanya berhenti diri mu sendiri, berikanlah pada orang yang pernah membantumu.
Jika kamu adalah bos, ingatlah bahwa keberhasilan hari ini merupakan buah dari kerja sama seluruh karyawan mu. Memberikan bonus pada mereka adalah hal yang seharusnya.
Dan amal terbesar adalah ketika kamu melakukan pekerjaan yang baik dengan rasa syukur. Amal besar lainnya adalah senyuman dan kesabaran mu terhadap orang yang menyakti mu.
Akhir kata, jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman di sekitar mu.
Ini juga merupakan bentuk amal loh!
Salam Infiny Feel.Love & Share
Semangat Pagi.

SELFITIS – SELFIE OBSESSION

Selfie atau memotret diri sendiri sepertinya adalah hal sepele dan… begitu banyak orang menyukainya. Namun jika itu menjadi sebuah kecanduan, bisa jadi itu dapat membahayakan diri sendiri.
Danny Bowman, 19 tahun senang melakukan selfie setiap hari. Ia menghabiskan 10 jam setiap harinya untuk selfie kemudian menaruh kurang lebih 200 fotonya di berbagai Social media seperti Instagram, dll setiap harinya. Ia drop out dari sekolahnya, tidak meninggalkan rumahnya selama 6 bulan. Ia terus berusaha membuat dirinya lebih baik dan lebih baik lagi di depan kamera Iphone nya.
Ketika orang tuanya berusaha menghentikannya, ia menjadi sangat agresif dan menyerang orang tuanya. Akhirnya, di dalam usaha drastisnya yang ia lakukan agar bisa keluar dari obsesinya, Danny akhirnya minum obat hingga overdosis dalam usahanya mengakhiri hidupnya. Untunglah ia segera diketahui dan ditolong oleh ibunya. Ini adalah kasus pertama yang terjadi di Inggris yang diberitakan oleh The Mirror UK pada 23 Mar 2014.
Di dalam wawancaranya Danny berkata seperti ini: _“I was constantly in search of taking the perfect selfie and when I realized, I couldn’t, I wanted to die. I lost my friends, my education, my health and almost my life.”_
Mengapa Selfitis ini merusak mental dan berbahaya jika tidak dikontrol?
Orang biasanya tidak menyadari, ketika ia posting gambarnya di facebook, atau twitter atau Instagram dan media sosial lainnya. Hal tersebut bisa menjadi seperti spiral yang makin lama makin membesar. Sesuatu terjadi di dalam dirinya dan semakin lama makin membesar…. Apa itu??? Yaitu… Kebutuhan akan sebuah “ACCEPTANCE”. Begitu fotonya di likes, begitu jumlahnya menjadi makin dan makin banyak, ia makin merasa “DITERIMA”. Ia pun menjadi haus / dahaga untuk mendapat likes ini. 
Sama seperti Kasus Denny, ketika ia posting sebuah gambar, likesnya dibawah 400, itu artinya fotonya jelek dan ia harus meningkatkan lagi kualitas dan gaya fotonya agar semakin dan semakin lebih banyak. Maka ketika orang mulai meninggalkannya dan tidak me-likes foto selfienya, ia pun menjadi gusar, cemas dll.
Pada tahun yang sama dengan kisah Danny, beredar sebuah berita Hoax yang mengemukakan bahwa American Psychiatric Association mempunyai standard untuk menentukan tingkatan Selfitis, sebagai berikut:
1.Borderline Selfitis:
Mengambil foto diri sendiri 3 kali sehari tapi tidak menguploadnya ke Social Media.
2.Acute Selfitis:
Mengambil foto 3 kali sehari dan memposting semua foto tersebut di social media.
3.Chronic Selfitis:
Merasa perlu untuk mengambil foto diri sendiri hampir disetiap waktu dan mempostingnya di social media lebih dari 6 x dalam sehari.
Sekalipun berita diatas itu hoax, akan tetapi baru-baru ini ternyata dibuktikan bahwa SELFITIS bukanlah sebuah hal yang tidak real.
SELFITIS IS REAL
2 Orang peneliti (Janarthanan Balakrishnan dari Thiagarajar School of Management di India dengan Mark D. Griffiths dari Nottingham Trent University di Inggris) mencoba melihat perilaku-perilaku orang (lebih dari 200 responden) yang suka memotret dirinya dan dalam kelompok kategori seperti di atas.
(Published Nov 29, 2017) https://link.springer.com/content/pdf/10.1007/s11469-017-9844-x.pdf
Peneliti tersebut menemukan bahwa Selfitis itu ternyata Valid dan bahkan dengan Selfitis Behaviour Scale yang mereka ciptakan, mereka dapat mengukur secara pasti seberapa parahnya Selfitis itu mempengaruhi kehidupan orang tersebut.
Sesuatu… apa pun itu jika berlebihan… Sudah pasti tidak baik bagi kehidupan kita. Oleh karena itu, lakukanlah dengan bijak dengan frekuensi yang tidak berlebihan.
Sebab itu teruslah menjadi bijak dalam bersosialisasi di Social Media.
“If you didn’t have thumbs or likes as what you have desired. It didn’t mean your followers didn’t like you. It could be just as simple as they didn’t have time to see your posts.”
GC
Have a GREAT Day!
By GC

Kisah Seorang Pria dan Burung Gagak

Alkisah ada seorang pria yang melihat seekor burung gagak dengan satu sayapnya yang terluka.
Pria itu berpikir, "Kasihan, bagaimana dia bisa bertahan?
Dari manakah dia mendapat makanan?"
Sesaat kemudian, pria itu melihat ada seekor burung elang terbang sambil membawa mangsanya di paruhnya.
Elang itu terbang makin dekat, dan mendarat lalu memberi mangsa itu pada si gagak.
Melihat semua ini, pria itu pun berpikir, "Begitulah cara Tuhan memelihara ciptaan-Nya.
Jadi, kenapa aku harus khawatir tentang nafkah. Tuhan-lah yang akan menyediakannya untukku."
Jadi, dia hanya duduk diam. Hari berganti hari tapi pria itu tak kunjung mendapat apa pun. Lalu, datanglah seorang bijak, "Oh pemuda yang malang, bukankah kamu sudah ditunjukkan dua ekor binatang, satu gagak yang terluka dan satu elang.
Lalu, kenapa kau malah lebih menganggap dirimu seperti gagak?
Kenapa kau tidak menjadi seperti elang yang tidak hanya memenuhi makannya sendiri tapi juga membawakan orang lain makanan?
Kisah di atas menegaskan bahwa memang Tuhan akan memelihara setiap ciptaanNya, namun bukan berarti kita bisa berpangku tangan begitu saja.
Ingatlah bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasib kita tanpa kita berjuang mengubahnya dahulu.
Karena itu apabila kondisi kesehatan kita masih sangat baik, pergunakanlah kesehatan itu untuk bekerja/berusaha sebaik mungkin. Dan sedapat-dapatnya jika memungkinkan, kita juga tidak lupa untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Good Morning...
Tetap Semangat...
Terus Bertumbuh...
Terus Belajar...
God Bless U 

WANITA - INT’L WOMEN’S DAY-

Seorang anak laki-laki yang masih kecil bertanya pada mamanya, “Ma… Kenapa kamu menangis?”
Mamanya tersenyum dan berkata: “Karena aku ini seorang wanita.”
“Saya tidak mengerti.” Kata Sang anak.
Mamanya memeluknya dan berkata, “Ya… kamu tidak akan pernah mengerti…”
Penasaran dengan pernyataan mamanya. Si anak laki-laki itu pun bertanya pada Ayahnya…
“Ayah… mengapa mama terlihat menangis tanpa suatu alasan yang jelas?”
Ayah: “Semua wanita di dunia memang menangis tanpa alasan yang jelas….”
Waktu pun berlalu ….
Anak laki-laki ini pun tumbuh menjadi besar dan masih tetap tidak mengerti mengapa wanita suka menangis…
Akhirnya suatu ketika ia bermimpi bertemu dengan Tuhan. Segera saja ia bertanya pada Tuhan. “Tuhan mengapa wanita itu gampang sekali menangis?”
Tuhan berkata padanya, “Ketika Aku membuat wanita, Aku harus membuatnya sangat spesial. Aku harus membuat agar bahunya cukup kuat untuk membawa beban dunia; namun tetap cukup lembut untuk memberikan penghiburan.
Aku memberikannya kekuatan di dalam dirinya untuk bisa bertahan saat melahirkan anaknya demikian juga kekuatan untuk bertahan dari penolakan berkali-kali yang datang dari anak-anaknya.
Aku membuatnya menjadi tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan yang orang lain biasanya akan menyerah juga untuk merawat keluarganya sekalipun ia sakit dan Lelah tanpa mengeluh.
Aku memberikannya perasaan yang sensitif untuk mengasihi anak-anaknya tanpa terkecuali, sekalipun anaknya melukainya dengan sangat buruk.
Perasaan yang sensitif untuk menolong anak-anaknya yang rewel dan suka menangis agar mereka merasa lebih baik serta mendengarkan anak-anaknya yang remaja tentang kegelisahannya serta ketakutannya.
Aku memberikannya kekuatan untuk menopang suaminya melalui kesalahan-kesalahan yang dilakukannya dan membuat dirinya menjadi rusuk suaminya dan dengan begitu mampu melindungi jantung hati suaminya.

Aku memberikannya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang pria yang baik tidak pernah melukai istrinya, tetapi kadang-kadang Aku menguji kekuatannya serta kemampuannya untuk berdiri disampingnya dengan tanpa goyah.
Dan pada akhirnya Aku memberinya airmata untuk di tumpahkan. Ini secara khusus diberikan baginya yang dapat digunakan ketika dibutuhkan….”
Pria itu pun terbangun dari tidurnya… Matanya dikejapkannya… sungguh sebuah penerangan yang luar biasa dari Tuhan tentang hal yang sudah dicarinya selama ini. Kini dia mengerti mengapa wanita terkadang sering terlihat menangis… Itu bukan karena ia lemah… Tapi itu adalah sebuah cara yang Tuhan berikan agar ia mampu bertahan (Endure) dari masalah-masalah berat yang mendera dirinya. Dan tetap tampil cantik dan indah di dunia ini.
Seorang wanita yang luar biasa adalah seseorang yang mempunyai perasaan yang peka dan mengasihi orang-orang disekitarnya dengan sangat luar biasa… Air matanya mengalir sebanyak tawa bebas yang keluar dari dirinya…
Seorang wanita yang luar biasa mempunyai kelembutan namun juga kekuatan… Ia kelihatannya nampak rapuh di luar namun ketahanannya dalam menanggung beban hidup yang berat sangatlah luar biasa.
Seorang wanita yang luar biasa berpikir dengan hati untuk tindakan rasional yang dilakukannya sekalipun di penuhi oleh prasangka-prasangka negatif dari lawan jenisnya... Ia merupakan orang yang berpikir jauh ke masa depan namun tetap realistik terhadap kehidupan di masa kini.
Seorang wanita yang luar biasa mampu mengingat hal-hal detail dengan tetap memperhatikan “the big picture” yang terpenting bagi kehidupan dia dan keluarganya.
Seorang wanita yang luar biasa selalu siap untuk mendengarkan, mengerti perasaan orang lain dan meresponnya dengan penuh kasih sayang, menawan nan penuh kearifan.
_“The beauty of a woman is not in the clothes she wears, the figure that she carries, or the way she combs her hair. The beauty of a woman is seen in her eyes, because that is the doorway to her heart, the place where love resides. True beauty in a woman is reflected in her soul. It's the caring that she lovingly gives, the passion that she shows & the beauty of a woman only grows with passing years.”_ ― Audrey Hepburn
Every woman is beautiful…
Happy International Women’s Day!
By GC.

KERJA GRATIS?

APAKAH Anda mau KERJA GRATIS?
Mungkin kebanyakan kita TIDAK MAU.
Namun, jika Anda seorang CHEF dan diminta MEMASAK TANPA DIBAYAR, hanya saja Anda akan DILIPUT TV nasional, AKANKAH Anda MENOLAK?
Mestinya TIDAK.
Jika Anda PENGUSAHA PAKAIAN dan diminta membuat satu pakaian TANPA DIBAYAR, hanya saja pakaian itu akan DIKENAKAN PRESIDEN, AKANKAH Anda MENOLAK?
Tentu TIDAK!
Untuk KESEMPATAN EMAS seperti itu, JANGANKAN TAK DIBAYAR, NOMBOK pun mau!
Namun, kadang orang terlalu TERPAKU pada BAYARAN.
Semua DILAKUKAN demi UANG.
Rela MENINGGALKAN pekerjaan yg sebenarnya membuat POTENSI LEBIH BERKEMBANG hanya DEMI pekerjaan BERGAJI LEBIH TINGGI.
Dengan mudah BANTING SETIR ke bisnis lain hanya karena LEBIH MENGUNTUNGKAN secara finansial.
Padahal BISNIS yg LAMA lebih sesuai PASSION kita dan sudah mulai BERKEMBANG.
Inilah KEBIASAAN yg bisa MENSABOTASE KESUKSESAN kita.
MENGUKUR segala sesuatu hanya dari UANG.
Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana KERJA GRATIS pun bisa LEBIH BERHARGA dari KERJA yg DIBAYAR MAHAL.
KESUKSESAN bukan hanya tentang MENDAPAT UANG, ini harus kita mengerti.
Salomo, sang raja TERKAYA sepanjang sejarah pun mengatakan, "Siapa MENCINTAI UANG tidak akan PUAS dengan UANG, dan siapa MENCINTAI KEKAYAAN tidak akan PUAS dengan PENGHASILANNYA." (Pkh. 5:10).
UANG tidak seharusnya menjadi TUJUAN ataupun alat untuk MEMOTIVASI kita MENGEJAR KESUKSESAN.
UANG memang PENTING tapi biarlah UANG tetap menjadi ALAT, BUKAN TUJUAN.
UANG TAK BISA membuat kita PUAS.
MENCINTAINYA hanya akan membuat kita MENYIKSA DIRI (1 Tim. 6:10).
PENGALAMAN, PELAJARAN, INTEGRITAS, DAMAI SEJAHTERA dan tentu saja MEMULIAKAN TUHAN, adalah hal-hal yg LEBIH BERHARGA dari UANG.
Hal-hal seperti itulah yg akan membuat HIDUP kita BERHASIL, tidak hanya di satu SISI (MATERI) saja.
“HIDUP hanya MENGEJAR UANG tidak akan membawa kita kepada KESUKSESAN.”
✨MORNING✨
HAPPY DAY
GODBLESSYOU

IBU MINTA KIPAS ANGIN

Setelah ayahnya meninggal , seorang anak mengantar ibunya ke panti jompo.
Dia hanya sekali2 datang untuk menjenguk ibunya...
Pada satu hari dia menerima panggilan dari panti jompo yg mengabarkan kalau ibunya dalam keadaan sekarat & hampir meninggal....
Dengan cepat dia datang untuk berada di samping ibunya pada saat2 terakhir...
Dia bertanya kepada ibunya : Apakah yg ibu ingin saya lakukan untuk ibu ?
Ibunya menjawab: Aku mau kamu sumbangkan kipas angin untuk panti jompo ini, karena disini tidak ada kipas angin.
Letakkan juga kulkas, dan makanan, karena sering aku tertidur dalam keadaan lapar tidak makan....
' kenapa baru sekarang ibu menginginkan semua ini ?' Anak itu bertanya kembali.
Ibunya memberi alasan: Tidak apa2 anakku, ibu sudah bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan panas tanpa kipas dan lapar.
CUMA IBU BINGUNG & TAKUT NANTI SAAT ANAK-ANAK KAMU MENGANTAR KAMU KE SINI KAMU TIDAK BISA MENYESUAIKAN DIRI.
PADA SAAT INI KITALAH ANAK....DAN PADA SAATNYA NANTI KITALAH IBU/AYAH.
                ( Keluaran 20 : 12 )
                 Have a Nice Day !
                 God Bless You 

Hari DarmawanSaya Menyebutnya, Pengusaha Pejuang

Ketika tiga tahun yang lalu diajak berkenalan dengan Hari Darmawan, pendiri Matahari Departement Store, kesan pertama saya, “wow...”. Matahari adalah toko serba ada paling tersohor di Indonesia. Pada masanya menjadi peritel yang jaringannya paling banyak di Indonesia.
Di sisi lain, nama Hari Darmawan tak kalah tersohornya dibanding toko yang ia dirikan. Ia maestro ritel. Tercatat sebagai seorang yang berhasil menangkal masuknya jaringan ritel besar kaliber dunia.
Maka ketika menuju Megamendung, aku membayangkan sebuah rumah megah. Dan layaknya “orang besar” pastilah ia dikelilingi sekretaris, ajudan, pengawal, dan bermacam-macam staf yang siap membantunya.
Sahabat saya Sigit Triyono yang lama berkarir di Matahari, membawa ke sebuah rumah kayu dengan dominan warna merah. Menuju rumah itu harus menyeberangi jembatan sungai Ciliwung. Bisa dikatakan persis di tengah-tengah kawasan Taman Wisata Matahari di Megamendung.
Berulangkali saya meyakinkan diri sendiri ketika dikatakan itulah tempat tinggal Pak Hari. Istrinya lebih banyak tinggal di Singapura atau di Bali karena harus mendapat perawatan kesehatan.
Bila tinggal di Jakarta, rumah di tengah Taman Wisata Matahari itulah tempat tinggalnya. Masih tak percaya, sambil menunggu Pak Hari, saya berkeliling rumah itu. Bertemu dengan sekretaris pribadi yang mengurus hampir semua kebutuhan Pak Hari baik untuk pribadi maupun bisnis. Dari Mbak Lim, sekretaris itu, saya diyakinkan bahwa Pak Hari tinggal di rumah itu.
Di antara debur wahana air ditimpa suara tawa dan teriakan anak-anak, Pak Hari menyapa kami setelah selesai berenang, sauna, dan mandi. Aktivitas itu dilakukannya hampir tiap hari.
Ramah ia menyambut kami. Tawanya lebar. Berulangkali menyatakan rasa bangga bisa berkenalan dengan saya. Justru itu membuat saya malu. Seorang maestro memuji terlalu tinggi, kalau bukan karena kematangan dan kerendahan hatinya, tak mungkin terjadi.
Saya masih berharap kami pindah ke ruangan lain yang bisa menunjukkan “kelas” Pak Hari. Sampai akhir pertemuan, itu tidak terjadi. Kami berbincang hingga suara anak-anak hilang dan deburan air berganti gemericik dan hembusan alam.
Kemudian ketika percakapan di ruang tamu itu berlanjut menjadi wawancara untuk penulisan buku “Filosofi Bisnis Matahari”, akhirnya saya tahu bahwa tinggal di tengah masyarakat itu bagian dari panggilan jiwanya.
Konon, kawasan Megamendung menjadi sanctuary bila Pak Hari jenuh dengan kesibukannya. Namun ketika kepemilikan Matahari beralih dan waktu lebih banyak mengusainya, ia menjadi sangat terpukul melihat banyak penduduk di sekitar tempat tinggalnya hidup miskin.
Belum lagi dilihat banyaknya anak-anak perempuan yang dinikahkan belia karena kesulitan ekonomi. Andai ada lapangan pekerjaan, tentu kualitas hidup mereka bisa meningkat. Lambat laun ia mendirikan Taman Wisata Matahari. Kontraktornya penduduk sekitar. Pekerjanya penduduk sekitar, pengelolanya penduduk sekitar. Singkatnya, sebagian besar operasional didedikasikan untuk penduduk sekitar.
Sampai di situ saya menarik nafas panjang. Betapa tidak mudah cara Pak Hari membangun Taman
Wisata Matahari ketika usianya sudah tidak lagi di puncak stamina. Mengapa ia tak memanggil kontraktor profesional, operator profesional, management profesional? Jawabannya sudah pasti. Ia berbisnis bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk masyarakat.
Lalu kami mulai berbincang tentang Filosofi Bisnis Matahari. Dan ini yang membuat saya terkesan. Ia membangun bisnis ritel di saat negeri ini masih terpuruk didasarkan pada kesadaran bahwa bisnis ritel merupakan salah satu cara mendidik masyarakat Indonesia. Ketika pendidikan belum merata, lapangan pekerjaan belum ada, mendidik anak-anak muda masuk ke dunia ritel berarti mendidik generasi muda karena dalam bisnis ritel, faktor sumber daya manusia merupakan kunci.
Ia mendorong pengusaha untuk melakukan produksi. Dan ia berhasil. Sebutlah merek Hammer atau Yongky Komaladi, dan sejumlah brand lainnya yang berjaya pada masanya. Itu antara lain hasil bimbingan Hari Darmawan.
Saya penasaran mengapa Hari Darmawan begitu ingin turut serta memberdayakan masyarakat? Lalu dikatakannya, bisa saja ia mengikuti jejak kedua orang tuanya, atau mertuanya, meninggalkan Indonesia ketika kerusuhan rasial terjadi. Namun ketika itu, darah mudahnya mendidih saat mendengar pidato Bung Karno. Ia merasa Bung Karno adalah motivator terbesar yang dimiliki Indonesia. Saat itu, ia memahami, pebisnis juga pahlawan ekonomi yang mendukung pembangunan suatu bangsa.
Kalau Bung Karno meneriakkan perlunya philosophishe grondslag untuk menjadi bangsa yang besar, di awal meniti bisnis. Ia mendasarkan pada Filosofi Bisnis Matahari. Dan di tahun-tahun terakhir hidupnya, Hari Darmawan ingin saya ikut menggelorakan filosofi bisnis yang sudah dirumuskannya dalam sebuah buku.
Selamat Jalan Pak Hari...
Oleh: Kristin Samah
(Kristin Samah, bersama Sigit Triyono menuliskan “Filosofi Bisnis Matahari, Jakarta, 2017)