We make a life by what We give

We make a living by what We get…. We make a life by what We give… Let's give good things to people around us..

Rabu, 15 September 2010

Kejadian Menyeramkan di ICU


Ada kejadian aneh di rumah sakit Perawatan Intensif (ICU) ini dimana para pasien selalu meninggal di tempat tidur pada kamar yang sama dan selalu pada Jumat pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.

Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama. Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini...

Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu Di sana. Beberapa dokter sudah memegang tasbih, quran, bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis... Sementara sang pasien masih terbaring di sana.

Seiring waktu berputar...... pukul 08:00.... 08:30.... tepat sebelum
Waktu keramat itu tiba ...... pintu kamar tersebut terbuka...............

Kemudian masuklah Tukimin...part timer cleaning service untuk hari Jumat...
Ia langsung mencabut peralatan untuk nafas bantuan dari stop kontaknya lalu
menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan....

What for supper
A man kills a deer and takes it home to cook for
dinner.
Both he and his wife decide that they won't tell the
kids what kind of meat it is, but will give them a
clue and let them guess.
The kids were eager to know what the meat was on their
plates, so they begged their dad for the clue.
Well, he said, 'It's what mommy calls me sometimes'.
The little girl screams to her brother 'Don't eat
it, it's an asshole.'

Dapat Uang
Seorang anak berusia 5 thn melihat sang ibu yg sedang asyik masyuk
dgn tukang kebunnya yg asli arab.. sang ibu kaget, malu dan langsung
berbicara ke sang anak, takut ketahuan oleh suaminya.. "ini, uang
ini buat adik, adik jgn cerita ke papa ya..."

Ketika malam tiba, adik kemudian melihat sang ayah yg sedang
menggagahi inem, pembantu rumahnya dan inah, baby sitter yg
mengurusnya..
si ayah kaget setengah mati, lalu mencoba merayu si anak. "adik...
ini uang buat adik, jgn lasih tahu mama, janji ya...janji?"

Si adik kecil berjanji, lalu karena bingung ia menangis menemui
kakek penarik becak yg setiap hari mangkal didepan rumahnya..
"hu..hu.. kakek.. aku tahu rahasia mama dan papa, tapi aku ga bole
cerita... hu..huuu.. aku sedih kek.." tangis si adik yg masih
polos...

sang kakek menangis dan memeluk si adik kecil dgn terharu. "ooh,
akhirnya engkau tahu juga, sayang...anakku, mari sini peluk ayahmu
ini nak!!"

Paling Banyak Punya Anak
Ada sebuah perlombaan "banyak punya anak" diadakan.
Siapa yang paling banyak mempunyai anak maka ialah yang menang. Penontonnya pun banyak sekali jumlahnya sampai ratusan. Inilah ceritanya... .
MC : ya...sekarang perlombaan di mulai...!!!!
MC : Pertama, dari Amerika Serikat diwakili Mr. Jones dari Texas....
Mr. Jones : Hello, Anak saya ada sebelas....
MC : Wah...fantastis. ..bayangkan sebelas anak!!!!
Penonton pun bertepuk tangan dan terkagum-kagum. ...
MC : Nah sekarang...sang juara bertahan...Mr. Abdullah dari Arab !!!!
Mr. Abdullah : Hmm...seperti biasa. Anak saya bertambah tiga.. yaa.. menjadi dua
puluh tiga.
MC : Wah...wah... wah, Mr. Abdullah makin memantapkan saja jadi juara.
Penonton menjadi lebih terkagum-kagum dan bersorak.
MC : Nah sekarang dari Indonesia... diwakili oleh Mr. Asep....
MC : Mr. Asep ini sebenarnya pendatang baru di perlombaan ini, jadi lanGsung saja Mr. Asep...!!!!!
Tiba-tiba penonton bersorak-sorak, berteriak lebih ramai dari biasanya dan
Seluruh penonton berkata sesuatu....
PENONTON : AYO BAPAK...AYO BAPAK...AYO BAPAK...AYO BAPAK...!!!

Robot
Budi adalah seorang profesor penemu ulung, dia berhasil menciptakan robot yang
bisa mendeteksi kebohongan, dia membuat robot itu sedemikian rupa sehingga
ketika mendengarkan kebohongan, sang robot akan langsung menampar si pembohong
itu...

Budi dengan bangga membawa robot itu ke ruang keluarga dan menunggu anaknya
pulang... tapi anaknya tak kunjung pulang...

ditunggu-tunggu baru sore hari sang anak pulang... "Kamu dari mana ? kok pulangnya telat" tanya si Budi " Ada pelajaran tambahan pa" jawab sang anak

*PLAK* Sang robot menampar si anak...

"Nak, ini adalah robot ciptaan ayah, dia akan menampar siapapun yang berbohong..! sekarang katakan dengan jujur, kenapa pulangnya telat ??!"
"Maaf ayah.. aku habis menonton film di rumah teman..."
"Film apa?" tanya Budi
"Film Sinetron pa" jawab si anak

*PLAK*

"Ayo katakan dengan jujur film apa ??"
"Maaf Ayah... saya menonton film porno"

mendengar itu marahlah si Budi.. "Kamu itu yach ... kecil-kecil uda nakal, mau jadi apa kamu nanti besar ? kurang ajar kamu yach ... bikin malu ajah ...perbuatan yang
benar-benar memalukan..! !! papa waktu seumuran kamu gak pernah melakukan hal senakal kamu...!"

*PLAK* Budi ditampar sang robot

Suasana hening untuk beberapa saat...

Istri Budi kemudian masuk datang dan langsung berkata... "huh, sama aja kelakuannya, apel gak akan jatuh jauh dari pohonnya kan ? ya gimanapun juga dia anak elo, jadi "

*PLAK*
Sang robot menampar istri Budi sebelum sang istri sempat menyelesaikan kata2nya..
dan semua terdiam

Tukang Bohong
Tonton yang baru pertama kali akan pergi ke Jakarta diberi pesan oleh Diki, teman
sekampungnya yang telah bertahun-tahun tinggal di Jakarta.

"Hati-hati di Jakarta, karena orang Jakarta banyak bohongnya, tukang tipu," kata
Diki.

Ketika hendak turun dari bis kota di Terminal Pulo Gadung menuju rumah Diki,
sang kondektur bis berteriak memberi tahu, "Awas kaki kiri duluan, kaki kiri
duluan.....!"

Ingat akan pesan Diki, Tonton langsung berpikir, "Ah...pasti kondektur ini bohong."

Dan Tonton pun melompat dari bus yang masih berjalan dengan kaki kanan lebih dahulu. Tentu saja dia jatuh dan babak belur. Begitu berdiri, Tonton menyumpah-nyumpah.

"Memang orang Jakarta tukang bohong. Dengan kaki kanan saja babak belur, apalagi
dengan kaki kiri!"

Penjual Topi
Seorang penjual topi berjalan melintasi hutan. Karena cuaca panas, ia memutuskan beristirahat sejenak dibawah sebuah pohon besar. Sebelum merebahkan diri, ia meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan disampingnya. Beberapa jam ia terlelap dan terbangun oleh suara-suara ribut.

Hal pertama yang disadarinya adalah bahwa semua topi dagangannya telah hilang. Kemudian ia mendengar suara monyet-monyet di atas pohon. Ia mendongak keatas dan betapa terkejutnya ia melihat pohon itu penuh dengan monyet. Yang semuanya mengenakan topi-topinya.

Penjual topi itu terduduk dan berpikir keras bagaimana caranya ia bisa mendapatkan kembali topi-topi dagangannya yang sedang dibuat main-main oleh monyet-monyet itu. Ia berpikir dan berpikir, dan mulai menggaruk-garuk kepalanya. Ternyata monyet-monyet itu menirukan tingkah lakunya. Kemudian, ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya. Ternyata monyet-monyet itu pun melakukan hal yang sama.

Aha..! Ia pun mendapat ide..! Lalu ia membuang topinya ke tanah, dan monyet-monyet itu juga membuang topi-topi di tangan mereka ke tanah. Segera saja si penjual itu mengumpulkan dan mendapatkan kembali semua topi-topinya.Ia pun melanjutkan perjalanannya.

Lima puluh tahun kemudian, cucu dari si penjual topi itu juga menjadi seorang penjual topi juga dan telah mendengar cerita tentang monyet-monyet itu dari kakeknya. Suatu hari, persis seperti kakeknya, ia melintasi hutan yang sama. Ia beristirahat di bawah pohon yang sama dan meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya. Ketika terbangun iapun menyadari kalau monyet-monyet dipohon tersebut telah mengambil semua topi-topinya.

Ia pun teringat akan cerita kakeknya. Ia mulai menggaruk-garuk kepala, dan monyet-monyet itu menirukannya. Ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya, monyet-monyet itu masih menirukannya. Nah, sekarang ia merasa yakin akan ide kakeknya. Kemudian ia melempar topinya ke tanah. Tapi kali ini ia yang terkejut, karena monyet-monyet itu tidak menirukannya dan tetap memegangi topi-topi itu erat-erat.

Kemudian, seekor monyet turun dari pohon, mengambil topi yang dilemparkan oleh cucu penjual topi itu, lalu menepuk bahunya sambil berkata,

"Emangnya cuman elo aja yang punya kakek...?"

Diskusi Para Nenek
Tiga nenek jompo sedang berdiskusi tentang masa tua mereka.

Nenek pertama berkata, "Kadang-kadang saat sedang berdiri di depan kulkas dan
memegang sebotol selai aku tidak dapat ingat apakah aku sedang mengembalikan
selai itu ke dalam kulkas atau aku akan mengambilnya untuk mengolesi roti."

Nenek kedua tidak mau ketinggalan, "Wah, aku bahkan lebih parah lagi. Kalau aku
sedang berada di tengah tangga, aku jadi bingung apakah aku akan naik atau akan
turun."

"Kalau begitu aku paling beruntung, soalnya aku belum pernah mengalami hal-hal
seperti itu," kata nenek ketiga dengan bangganya sambil mengetuk-ngetukkan
tangannya ke meja. Begitu mendengar suara ketukan tangannya di meja, tiba-tiba
nenek ketiga ini berdiri dan berkata, "Eh, ada yang mengetuk pintu ... aku saja
deh yang buka pintunya...."

Kisah Seram Mobil Misterius
Karena asik memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia kunjungi, seorang travel photografer baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan ditinggal oleh rombongannya. Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun!.

Spontan fotografer itu bete abis... udah tersesat,gelap, ujan pula... Tapi akhirnya timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan. Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!!
Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan. Tapi daripada bete, fotografer tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, sambil berdoa (menurut agamanya masing-masing) . Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Hal tersebut terus terjadi berulang kali. Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru-buru turun dan memesan secangkir kopi (gak mahal kayak yang di setiabudi building). Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia
alami. Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.
Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan.
Spontan salah satudari mereka berkata, *"Itu dia "kampret" yang
numpang dimobil yang lagi kita dorong! *



1 komentar:

  1. wkkwwkwkwkwkwkw kwkwkwkhttp://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/24.gif

    BalasHapus