We make a life by what We give

We make a living by what We get…. We make a life by what We give… Let's give good things to people around us..

Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Juni 2018

1 JAM UNTUK 1 KEHIDUPAN

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya:
”Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?“
Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata:
”Tidak, nak…“
Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi…
"Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun…?”
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.
”Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan…?”
Ayahnya tertawa…
”Mungkin tidak bisa juga,nak”
"OK ayah, ini yg terakhir kali…
Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja…?”
Akhirnya ayahnya mengangguk.
“Kemungkinan besar, bisa nak”
Anak ini tersenyum lega…
”Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah…
Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar…“
Pernyataan ini mengandung kebenaran
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini…
Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun…
Akan menjadikan kita terbiasa…
Dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat…
Dan sifat akan berubah jadi karakter…
HIDUPLAH 1 JAM
Tanpa kemarahan,
Tanpa hati yang jahat,
Tanpa pikiran negatif,
Tanpa menjelekkan orang,
Tanpa keserakahan,
Tanpa pemborosan,
Tanpa kesombongan,
Tanpa kebohongan,
Tanpa kepalsuan…
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya...
HIDUPLAH 1 JAM
Dengan kasih sayang kpd sesama,
Dengan damai,
Dengan kesabaran,
Dengan kelemah lembutan,
Dengan kemurahan hati,
Dengan kerendahan hati,
Dengan ketulusan...
Dan Mulailah dari Jam ini…
1 jam yang sederhana, tapi sangat mungkin akan berarti bagi perjalanan 10 tahun kedepan, bahkan mungkin sampai akhir hayat.

SEMOGA BERMANFAAT

Selasa, 29 Mei 2018

K E B O H O N G A N

Ada 2 karyawan yang bersaing u/Posisi kepala departemen Kepercayaan di sebuah Bank.
Setelah mempertimbangkan jasa masing² calon, dewan direksi pun mengambil keputusan..
Lalu mereka berniat memberitahu salah satu karyawan yg akan di promosi tsb, termasuk peningkatan upah yg cukup besar...setelah jam istirahat
Pada waktu istirahat siang ,salah seorang karyawan yg terpilih itu pergi ke kafetaria untuk makan siang, sementara salah seorang direktur ikut antri dibelakang karyawan ini...
Sang direktur melihat karyawan ini memilih makanannya, termasuk sepotong daging kecil...,
Saat memasukkan daging kecil itu ke piringnya, ia langsung menutupinya dengan makanan lain agar tidak kelihatan oleh kasir, sehingga ia tidak usah membayar daging itu ...
Si direktur pun memberitahu tentang kejadian di ruang makan itu kepada seluruh dewan direksi...
Akhirnya mereka mengambil keputusan untuk membatalkan promosi si karyawan itu..
Mereka menyimpulkan bahwa kalau kepada kasir saja ia tega berbohong tentang apa yang dibelinya, apalagi tentang rekening² Bank yang akan ditanganinya......
Bohong itu bukan soal seberapa besar atau kecil urusannya...
Karena sekali kebohongan tetap saja kebohongan...
Bohong besar atau kecil, dihadapan Tuhan sama saja..

Jangan pernah mengelompokkan kebohongan pada kelompok kecil, sedang.. atau besar.....

"JUJURLAH pada PERKARA² KECIL, karena sekali KEBOHONGAN TETAP KEBOHONGAN & sekali KEBENARAN TETAPLAH KEBENARAN"..  
          
            ( Amsal 12:19 )
          Have a Nice Day !
            God Bless You

Kisah Ban Mobil Kempes

Pada suatu hari seorang pria melihat seorang wanita lanjut usia sedang berdiri kebingungan di pinggir jalan.
Meskipun hari agak gelap, pria itu dapat melihat bahwa sang nyonya sedang membutuhkan pertolongan. Maka pria itu menghentikan mobilnya di depan mobil Benz wanita itu dan keluar menghampirinya. Mobil Pontiac-nya masih menyala ketika pria itu mendekati sang nyonya.
Meskipun pria itu tersenyum, wanita itu masih ketakutan.
Tak ada seorangpun berhenti menolongnya selama beberapa jam ini. Apakah pria ini akan melukainya? Pria itu kelihatan tak baik. Ia kelihatan miskin dan kelaparan.
Sang pria dapat melihat bahwa wanita itu ketakutan, sementara berdiri disana kedinginan. Ia mengetahui bagaimana perasaan wanita itu. Ketakutan itu membuat sang nyonya tambah kedinginan.
Kata pria itu, "Saya di sini untuk menolong anda, Nyonya. Masuk ke dalam mobil saja supaya anda merasa hangat! Ngomong-ngomong, nama saya Bryan Anderson ."
Wah, sebenarnya ia hanya mengalami ban kempes, namun bagi wanita lanjut usia seperti dia, kejadian itu cukup buruk.
Bryan merangkak ke bawah bagian sedan, mencari tempat untuk memasang dongkrak. Selama mendongkrak itu beberapa kali jari-jarinya membentur tanah. Segera ia dapat mengganti ban itu.. Namun akibatnya ia jadi kotor dan tangannya terluka.
Ketika pria itu mengencangkan baut-baut roda ban, wanita itu menurunkan kaca mobilnya dan mencoba ngobrol dengan pria itu.
Ia mengatakan kepada pria itu bahwa ia berasal dari St. Louis dan hanya sedang lewat di jalan ini. Ia sangat berutang budi atas pertolongan pria itu.
Bryan hanya tersenyum ketika ia menutup bagasi mobil wanita itu.
Sang nyonya menanyakan berapa yang harus ia bayar sebagai ungkapan terima kasihnya. Berapa pun jumlahnya tidak menjadi masalah bagi wanita kaya itu. Ia sudah membayangkan semua hal mengerikan yang mungkin terjadi seandainya pria itu tak menolongnya.
Bryan tak pernah berpikir untuk mendapat bayaran. Ia menolong orang lain tanpa pamrih. Ia biasa menolong orang yang dalam kesulitan, dan Tuhan mengetahui bahwa banyak orang telah ditolong dirinya pada waktu yang lalu.
Ia biasa menjalani kehidupan seperti itu, dan tidak pernah ia berbuat hal sebaliknya.
Pria itu mengatakan kepada sang nyonya bahwa seandainya ia ingin membalas kebaikannya, pada waktu berikutnya wanita itu melihat seseorang yang memerlukan bantuan, ia dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada orang itu, dan Bryan menambahkan, "Dan ingatlah kepada saya."
Bryan menunggu sampai wanita itu menyalakan mobilnya dan berlalu. Hari itu dingin dan membuat orang depresi, namun pria itu merasa nyaman ketika ia pulang ke rumah, menembus kegelapan senja.
Beberapa kilometer dari tempat itu sang nyonya melihat sebuah kafe kecil. Ia turun dari mobilnya untuk sekedar mencari makanan kecil, dan menghangatkan badan sebelum pulang ke rumah.
Restoran itu nampak agak kotor. Di luar kafe itu ada dua pompa bensin yang sudah tua. Pemandangan di sekitar tempat itu sangat asing baginya.
Sang pelayan mendatangi wanita itu dan membawakan handuk bersih untuk mengelap rambut wanita itu yang basah.
Pelayan itu tersenyum manis meskipun ia tak dapat menyembunyikan kelelahannya berdiri sepanjang hari.
Sang nyonya melihat bahwa pelayan wanita itu sedang hamil hampir delapan bulan, namun pelayan itu tak membiarkan keadaan dirinya mempengaruhi sikap pelayanannya kepada para pelanggan restoran.
Wanita lanjut itu heran bagaimana pelayan yang tidak punya apa-apa ini dapat memberikan suatu pelayanan yang baik kepada orang asing seperti dirinya.
Dan wanita lanjut itu ingat kepada Bryan .
Setelah wanita itu menyelesai kan makanannya, ia membayar dengan uang kertas $100. Pelayan wanita itu dengan cepat pergi untuk memberi uang kembalian kepada wanita itu.
Ketika kembali ke mejanya, sayang sekali wanita itu sudah pergi. Pelayan itu bingung kemana perginya wanita itu.
Kemudian ia melihat sesuatu tertulis pada lap di meja itu.
Ada butiran air mata ketika pelayan itu membaca apa yang ditulis wanita itu:
"Engkau tidak berutang apa-apa kepada saya.. Saya juga pernah ditolong orang. Seseorang yang telah menolong saya, berbuat hal yang sama seperti yang saya lakukan.
Jika engkau ingin membalas kebaikan saya, inilah yang harus engkau lakukan: 'Jangan biarkan rantai kasih ini berhenti padamu.'"
Di bawah lap itu terdapat empat lembar uang kertas $ 100 lagi.
Wah, masih ada meja-meja yang harus dibersihkan, toples gula yang harus diisi, dan orang-orang yang harus dilayani, namun pelayan itu memutuskan untuk melakukannya esok hari saja.
Malam itu ketika ia pulang ke rumah dan setelah semuanya beres ia naik ke ranjang.
Ia memikirkan tentang uang itu dan apa yang telah ditulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita baik hati itu tahu tentang berapa jumlah uang yang ia dan suaminya butuhkan?
Dengan kelahiran bayinya bulan depan, sangat sulit mendapatkan uang yang cukup.
Ia tahu betapa suaminya kuatir tentang keadaan mereka, dan ketika suaminya sudah tertidur di sampingnya, pelayan wanita itu memberikan ciuman lembut dan berbisik lembut dan pelan,
"Segalanya akan beres.
Aku mengasihimu, Bryan Anderson!"
RENUNGAN:
Ada pepatah lama yang berkata, "Berilah maka engkau diberi." Hari ini saya mengirimkan kisah menyentuh ini dan saya harapkan anda meneruskannya. Biarkan terang kehidupan kita bersinar.
Teman baik itu seperti bintang-bintang di langit. Anda tidak selalu dapat melihatnya, namun anda tahu mereka selalu ada.
God Bless U.

Rabu, 16 Mei 2018

APA YANG ADA DIGELAS SAYA?

Anda memegang secangkir kopi ketika seseorang datang dan menabrak Anda atau menggoyangkan lengan Anda, membuat Anda menumpahkan kopi Anda di mana-mana.

Kenapa anda menumpahkan kopi?

"Yah karena ada yang menabrakku, tentu saja!"

Jawaban yang salah.

Anda menumpahkan kopi karena ada kopi di cangkir Anda.

Seandainya ada teh di cangkir, Anda akan menumpahkan teh.

Apa pun yang ada di dalam cangkir, itulah yang akan tumpah. 

Oleh karena itu, ketika kehidupan datang dan mengguncang Anda, apa pun yang ada di dalam pikiran Anda akan keluar.
Jadi kita harus bertanya pada diri sendiri ...  "Apa yang ada di gelas saya?"

Ketika hidup menjadi sulit, apa yang tumpah?

Apakah sukacita, rasa syukur, kedamaian dan kerendahan hati?

Atau kemarahan, kepahitan, kata-kata kasar dan reaksi buruk lainnya?
Anda pilih!

Hari ini mari kita bekerja mengisi gelas kita dengan rasa syukur, pengampunan, sukacita, kata-kata penegasan untuk diri kita sendiri, dan kebaikan, kelembutan dan cinta untuk orang lain.

Semoga Anda LEBIH POSITIF DENGAN ISI GELAS DITANGAN ANDA ....

Selamat Pagi..
Tetap Semangat

Minggu, 13 Mei 2018

SEMUANYA AKAN SAMA AKHIRNYA

# USIA 40
SAAT MEMASUKI USIA 40 TAHUN,  PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN RENDAH , SAMA SAJA.
Beberapa orang yg tak pendidikan tinggi dan tak terlalu berprestasi justru punya lebih banyak UANG.

#USIA 50
SAAT MEMASUKI USIA 50 TAHUN CANTIK DAN JELEK SAMA SAJA.
Banyak orang tak akan peduli seberapa cantiknya kamu, sekalipun kerutan, darkspot, kulit kendur,  mata panda sudah kamu sembunyikan dengan Gincu dan Bedak.

# USIA 60
SAAT MEMASUKI USIA 60 TAHUN JABATAN TINGGI DAN RENDAH SAMA SAJA.
Setelah semua pensiun, tak perlu lagi takut ketemu Boss atau atasan, semua sama-sama pensiun.

# USIA 70
SAAT MEMASUKI USIA 70 TAHUN, RUMAH BESAR DAN RUMAH KECIL SAMA SAJA.
Tulang sendi lutut dan kakimu semakin tua, sulit untuk bisa bergerak, sekarang kamu cuma butuh ruang kecil untuk bisa duduk.

# USIA 80 (jika masih umur panjang )
SAAT MEMASUKI USIA 80 TAHUN, PUNYA UANG DAN TIDAK PUNYA UANG SAMA SAJA.
saat itu uangmu tak lagi bisa membeli steak yg lezat, gulai rendang dll karena Tubuhmu tak bisa dimasuki byk makanan , Lidahmu sudah tak punya rasa.  dan kamu tak bisa lagi ketempat dimana kamu bisa menghabiskan uangmu.

# USIA 90 ( jika masih hidup)
SAAT MEMASUKI USIA 90 TAHUN TIDUR DAN BANGUN SAMA SAJA
Karena setelah bangun kamu tetap tidak tau apa yg akan kamu lakukan.

# SAAT AJALMU TIBA
KAYA DAN MISKIN SAMA SAJA.
kamu hanya akan memakai 1 peti jenasah plus dimasukkan kedalam tanah yang ukurannya sama, orang-orang akan menangisimu kemudian melupakanmu karena mereka sudah dipenuhi persoalan hidupnya.

Oleh karena itu,  semasa hidup jangan terlalu tinggi hati atas apa yg kita MILIKI,
karena kita akan berakhir SAMA,
JANGAN MABUK MENCARI MATERI karena PADA akhirnya kamu tak memiliki APA-APA.

SYUKURI, NIKMATI DAN BERBAGILAH ATAS APA YANG SUDAH DI MILIKI, DENGAN DEMIKIAN HARTAMU AKAN BERMANFAAT DAN TAKKAN SIA-SIA.

NIKMATI SAJA HIDUP INI BERSAMA ORANG-2 TERCINTA KARENA KITA TAK TAHU, HARI ESOK MASIH BERSAMA ATAU TIDAK.

Enjoy your time
Enjoy your life.