Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Research Scholars of Oxford University.

1. SALIB
      Berat = 150 kg
      Panjang =   4,572 m
      Lebar.     =   2,438 m

2. PAKU:
     Ketebalan =  1,8 cm
     Panjang     = 20,32 cm

3. YESUS:
      Tinggi  =  5 '  11 inch
      Berat   =  85 kg

PENDERITAAN YANG DIALAMI YESUS

Yesus menerima cambukan sedikitnya 242 kali, 121 kali di punggung bagian kiri, dan 121 kali di bagian kananNya.

Yesus tersandung dan terjatuh 3 kali dalam perjalanan menuju ke bukit Golgota ketika memikul salib di bahuNya.

Yesus sangat haus dan IA menderita selama 17 jam, mengharapkan air.

Ada 5.480 luka di sekujur tubuhNya, termasuk 150 luka yang sangat dalam dan parah di punggungNya

Ada 17 duri tajam sepanjang 3-3,5 cm yang menancap di kepalaNya. Duri dari tumbuhan beracun, yang mengakibatkan sakit tidak terkira. Untuk memasukkan ke kepala Yesus saja perlu buluh, agar tangan mereka tidak terkena duri.

Yesus mencucurkan 6.5 liter darah yang keluar dari dalam tubuhNya yang penuh luka.

350 tentara dan 50 pengendara kuda menyeret Yesus, mencambuk, memukul di sepanjang jalan di Yerusalem menuju penyalibanNya.

Sesuai kalender Yahudi Yesus mati pada
Ak Aboorve Konjeetha 785,  Nisaan 15 atau tanggal 7 April tahun 30.

Tulisan *INRI* yang ada di atas salib merupakan bahasa latin, yang artinya

*I  -  IESUS*
*N -  NAZARENE*
*R  - REXO*
*I   -  IDONEUS*

(Yesus dari Nazareth, Raja orang Yahudi)

Penderitaan untuk menebus manusia, menanggungnya sampai mati, untuk kekekalan surga bagi manusia.

GOD BLESS 

Keng-Yu: Asia Weekly: Huawei mengumumkan: Era 5G akan datang!

Ketika semua orang tenggelam dalam berita tentang iPhone 8, rilis berita dari Deutsche Telekom dilanda dan mengejutkan seluruh Eropa - China Huawei, secara resmi meluncurkan jaringan 5G!

Menurut laporan, Deutsche Telekom telah secara resmi mengumumkan bahwa Huawei akan meluncurkan jaringan komersial 5G pertama di dunia. Ini adalah pemerintah dan perusahaan pertama di dunia yang meluncurkan teknologi jaringan 5G lengkap.

Apa itu 5G?

Teknologi komunikasi dunia telah mengalami beberapa era penting dari 2G, 3G dan 4G:
Generasi pertama adalah teknologi analog;
Generasi kedua adalah 2G, yang menyadari digitalisasi pembicaraan;
Generasi ketiga adalah 3G, ditandai dengan komunikasi multimedia;
Generasi keempat adalah 4G. Komunikasi telah memasuki era broadband nirkabel, dan angka tersebut telah sangat meningkat.
Generasi kelima adalah 5G, fitur yang paling penting adalah untuk mencapai propagasi frekuensi tinggi!

Seberapa cepat 5G?

Dibandingkan dengan 4G dan 5G, itu seperti balap kura-kura!
Laju transmisi jaringan 5G akan 100 kali lebih tinggi dari 4G!

Ini berarti bahwa film ultra-high-definition di era 5G dapat diunduh dalam waktu 1 detik.

Sekarang Huawei telah melanggar blokade teknologi komunikasi internasional 20 tahun di Eropa dan Amerika Serikat, ia juga memberitahu dunia bahwa teknologi inti tidak lagi merupakan paten Barat, dan bahwa standar inti tidak lagi menjadi sarana oleh perusahaan-perusahaan Barat untuk menghasilkan uang. !

Ketika menyangkut 5G, kita harus menyebutkan bahwa "artefak" yang diproduksi Huawei sebelumnya, wafer Unicorn 970.
Chip ini dilengkapi dengan baseband jaringan quasi-5G pertama di dunia, mendukung hingga LTE Cat.18, dan tingkat transfer jaringan seluler setidaknya dua kali lipat dari chip Qualcomm!

Kirin 970 juga mengandung 5,5 miliar transistor, hampir seukuran penutup kuku. Integrasi yang lebih tinggi sering berarti kinerja yang lebih tinggi dan panas yang lebih rendah, cukup untuk bersaing dengan chip top dunia.

Karena 5G akan mengkonsumsi daya kurang dari 4G, menghasilkan serangkaian produk nirkabel baru, sehingga lebih banyak perangkat rumah pintar dan perangkat komputasi yang dapat dipakai, sehingga ini adalah chip AI pertama di dunia, adalah Unit jaringan neuron internal pertama di dunia (NPU) prosesor kecerdasan buatan.

Ini 25 kali lebih cepat daripada CPU berukuran sama sambil mengurangi efisiensi daya hingga 50 kali. Misalnya, di bawah bonus NPU, mengambil 1.000 foto hanya mengkonsumsi 0,19% dari daya baterai ponsel.

China 5G menetapkan standar dunia!

Menurut harapan industri, 5G akan mulai digunakan secara komersial secara global pada tahun 2020.

Dan sekarang teknologi inti komunikasi Cina akhirnya menduduki titik tertinggi untuk pertama kalinya, dan akhirnya telah menyelesaikan kurva yang menyalip! Dan sedang mengembangkan standar dunia 5G!

5G - WIFI akan "mati"?
Jika kita menggunakan ponsel 5G, maka jaringan yang cepat tidak akan lagi mencari WIFI setiap waktu. Pengguna dapat bertransisi dengan mulus dan lancar di ruang manapun, menghilangkan kebutuhan untuk berganti jaringan, memasukkan kata sandi, dll. Langkah-langkah yang rumit, WiFi cenderung "mati."

Di era 5G, Huawei cenderung mendominasi dunia. Karena di era 3G dan 4G, ada sistem jaringan yang berbeda seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Cina. Karena itu, ponsel berbagai standar telah muncul, menyebabkan beberapa masalah bagi konsumen. Untuk mencapai era 5G, konsumen hanya membutuhkan ponsel standar untuk mengemas dunia, yang berarti bahwa Huawei sangat mungkin memperoleh status internasional yang tinggi!

Transendensi teknologi inti ini akan membuat perkembangan Internet Cina semakin kuat!

Era 5G - semuanya terhubung, internet akan hilang?

Arti sebenarnya dari 5G terletak pada: meletakkan fondasi untuk keterkaitan semua hal!
Shui Muran percaya bahwa jika 3G dan 4G menghubungkan orang, maka 5G akan menghubungkan semuanya. 5G dapat menghubungkan semua hal dengan cara yang optimal. Arsitektur koneksi terpadu ini akan memperluas keunggulan teknologi seluler ke industri baru dan menciptakan model bisnis baru.

Di dunia masa depan, setiap objek memiliki sensor dan menggunakan 5G untuk mewujudkan pertukaran data. Orang, bunga, mesin, telepon seluler, kendaraan, barang-barang rumah tangga, dll. Semuanya memiliki IP independen, dan semua objek dapat dikontrol dan ditukarkan. Memposisikan dan bekerja dengan satu sama lain. Hampir semua hal di dunia akan terhubung, di luar batasan ruang dan waktu.

Pada saat itu, "ekosistem besar" yang lebih inklusif akan terbentuk, yang merupakan Internet of Everything. Aturan-aturan sistem ini akan lebih jelas dan jelas, dan situasi "subyektif" akan kurang dan kurang mengganggu. Kami tahu bahwa berurusan dengan "orang" adalah hal yang paling rumit karena emosi orang akan memengaruhi perilaku seseorang setiap saat. "Kemanusiaan" sering menjadi kendala dalam banyak kasus.

Tetapi di masa depan, komunikasi utama antara orang dan benda, benda dan benda akan bergantung pada informasi. Ini adalah hal yang sangat obyektif. Itu akan mematuhi aturan yang telah kita tetapkan. Itu juga akan menyelamatkan manusia dari banyak gangguan. Orang akan merasa lebih ringan dan rileks. Ini juga semacam jaringan besar tanpa status jaringan!

China melewati kurva! Sama seperti Shui Muran selalu berkata:
Internet telah memberi Cina peluang untuk mengambil alih dalam revolusi industri keempat! Baidu mengejar koneksi "orang dan informasi"; Alibaba mengejar hubungan "orang dan komoditas"; Tencent mengejar pengejaran menghubungkan "orang dan orang" BAT: "orang", "informasi", "" Ketiga produk itu saling terkait satu sama lain!

Jika Anda pernah mengira orang Indonesia suka belanja online saat akhir pekan, ternyata asumsi tersebut salah besar. Justru konsumen Indonesia adalah yang paling aktif berbelanja online di hari kerja di siang hari.

Konsumen Indonesia Suka Berbelanja Online di Hari Kerja

iPrice mencatat dari keseluruhan sampel, puncak pemesanan barang paling populer adalah pada pukul 10.00 pagi hingga 5.00 sore. Selain itu conversion rate paling tinggi juga terjadi pada hari Rabu, sementara di akhir pekan conversion rate justru turun hingga 30 persen.

Pada periode kuartal ketiga 2016 hingga kuartal kedua 2017, jumlah pesanan pada pukul 11.00 rata-rata lebih tinggi 69 persen dibandingkan jam lainnya. 

E-commerce pun masih mendapatkan banyak pesanan pada pukul 16.00 yakni saat orang-orang sedang pulang kerja.

Hasil riset tersebut juga tidak kalah jauh dari penelitian perilaku belanja online di Amerika Serikat. Firma CNBC menyatakan bahwa 31,2 persen konsumen online melakukan transaksi di jam kerja.

Dalam laporan Workarea, di hari Jumat dan Sabtu umumnya konsumen beraktivitas offline. 

Selanjutnya pada hari Minggu mereka mulai berselancar kembali untuk mencari produk yang kemudian dimasukkan ke dalam wishlist. 

Temuan-temuan ini tentu bisa menjadi referensi para pelaku e-commerce untuk kapan melakukan flash sale ataupun strategi promosi yang menarik konsumen untuk melakukan transaksi.