We make a life by what We give

We make a living by what We get…. We make a life by what We give… Let's give good things to people around us..

Kamis, 14 Oktober 2010

OMBAK BESAR DAN OMBAK KECIL


Alkisah, di tengah samudra yang maha luas, tampaklah
ombak besar sedang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak
bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akan menyatakan
keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa.
Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar,
tampak sang ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah,
tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang. Akhirnya, ombak
kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi.

Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan, mengapa
dirinya begitu lebih lemah dan tak berdaya?
*S*uatu kali, ombak kecil bermaksud mengadu kepada ombak
besar. Sambil tertatih-tatih ombak kecil berteriak: "Hai ombak besar.
Tunggu !"
Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak
besar. Lalu sang ombak besar sedikit memperlambat gerakannya dan
berputar-putar mendekati arah datangnya suara.

"Ada apa sahabat?" Jawab ombak besar dengan suara
menggelegar hebat.
"Hei... pelankan suaramu. Dengarlah, mengapa kau bisa
begitu besar? Begitu kuat, gagah dan perkasa? Sementara diriku. Ah... begitu
kecil, lemah dan tak berdaya. Apa sesungguhnya yang membuat kita begitu
berbeda?" Ombak besar pun menjawab, "Sahabatku, kamu menganggap dirimu sendiri kecil
dan tidak berdaya, sementara kamu menganggap aku begitu hebat dan
luar biasa. Anggapanmu itu muncul karena kamu belum sadar dan belum
mengerti jati dirimu yang sebenarnya, hakikat dirimu sendiri".

"Jati diri? Hakikat diri? Kalau jati diriku bukan ombak
kecil, lalu aku ini apa?" Tanya ombak kecil, "Tolong jelaskan, aku semakin
bingung dan tidak mengerti."
Ombak besar meneruskan, "Memang di antara kita terasa
berbeda, tapi sebenarnya jati diri kita adalah sama, kamu bukan ombak
kecil, aku pun juga bukan ombak besar. Ombak besar dan ombak kecil adalah sifat
kita yang sementara. Jati diri kita yang sejati sama, kita adalah
air. Bila kamu menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidak akan
menderita lagi. Kamu adalah air yang setiap waktu kamu bisa menikmati
menjadi ombak besar seperti aku, kuat gagah dan perkasa."

Mendengar kata-kata bijak sang ombak besar, mendadak
timbul kesadaran dalam diri ombak kecil. "Ya, benar. aku bukan ombak
kecil. Jati diriku adalah air, tidak perlu aku berkecil hati dan menderita."
Dan sejak saat itu, si ombak kecil pun menyadari dan
menemukan potensi dirinya yang maha dasyat. Dengan ketekunan dan keuletannya,
ia berhasil menemukan cara-cara untuk menjadikan dirinya semakin besar,
kuat, dan perkasa, sebagaimana sahabatnya yang dulu dianggapnya
besar.

Akhirnya, mereka hidup bersama dalam keharmonisan alam. Ada
kalanya yang satu lebih besar dan yang lain kecil. Kadang yang satu
lebih kuat dan yang lain lemah. Begitulah, mereka menikmati siklus kehidupan
dengan penuh hikmat dan kesadaran.

Sebagai manusia, sering kali kita terjebak dalam kebimbangan akibat
situasi sulit yang kita hadapi, yang sesungguhnya itu
hanyalah pernak-pernik atau tahapan dalam perjalanan kehidupan. Sering kali kita
memvonis keadaan itu sebagai suratan takdir, lalu muncullah mitos-mitos:
aku tidak beruntung, nasibku jelek, aku orang gagal, dan lebih parah
lagi menganggap kondisi tersebut sebagai bentuk "ketidakadilan" Tuhan*.
Dengan memahami bahwa jati diri kita adalah sama-sama manusia, tidak ada
alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain.
Karena sesungguhnya kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan bukan monopoli
orang-orang tertentu, jika orang lain bisa sukses, kita pun
juga bisa sukses!

Kesadaran tentang jati diri bila telah mampu kita temukan,
maka di dalam diri kita akan timbul daya dorong dan semangat hidup yang
penuh gairah sedahsyat ombak besar di samudra nan luas. Siap menghadapi
setiap tantangan dengan mental yang optimis aktif, dan siap mengembangkan
potensi terbaik demi menapaki puncak tangga kesuksesan.
"Jati diri kita adalah sama-sama manusia! Tidak ada alasan
untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain.

Jika orang lain bisa sukses, kita pun bisa sukses!"

Cheers,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar