We make a life by what We give

We make a living by what We get…. We make a life by what We give… Let's give good things to people around us..

Senin, 13 Juli 2009

Cerita Lucu Sang Photografer


Sepasang suami-isteri telah lama berusaha untuk mendapatkan seorang anak namun hingga saat ini belum juga dikaruniai. Akhirnya mereka memutuskan dan setuju untuk menggunakan jasa orang lain, dengan kata lain si Isteri harus menggunakan benih dari laki-laki lain untuk bisa mengandung anak.

Setelah setuju, mereka menentukan benih lelaki yang akan 'menyedekahkan' benihnya itu, "Ok sayang.. abang pergi dulu... sebentar lagi lelaki itu akan datang."

Begitu sang Suami pergi meninggalkan Istrinya, muncul seorang photografer yang spesial memotret bayi datang menawarkan jasa.

"Selamat pagi Nona saya datang untuk..," belum selesai bicara perempuan tersebut memotong pembicaraan seolah sudah mengerti maksud sang Photografer, "Oh ya..saya memang menunggu anda"

"Oh ya?," kata sang photografer keheranan.

"Kalau begitu....bagus lah.. saya sudah pengalaman, dengan hasil yang pasti memuaskan anda," kata sang Photografer seraya meyakinkan hasil potretannya.

"Itulah yang kami harapkan, silakan masuk dan duduk dulu mas," kata perempuan tadi mempersilahkan masuk sang Photografer yang setengah bingung.

"Hmmm bagaimana kita mulai saja Mas?," tanya perempuan tersebut setelah beberapa saat merapikan dandanannya.

"Serahkan pada saya Nona, saya sering mengalami hal semacam ini (lokasi), saya sering membuat di bath tub, bisa juga di atas sofa dan beberapa kali saya melakukan di katil. Namun kalau kesulitan terkadang kami lakukan di atas lantai di ruang tamu saja itu pun hasilnya bagus juga..yang penting anda bisa mengatur gaya yang bagus," kata lelaki tadi menerangkan tempat yang sesuai untuk pengambilan gambar.

"Bath tub? atas lantai? Hebat, karena suami saya kalau 'ambil' tak pernah memiliki gaya seperti anda dan suami saya selalu melakukan di tempat tidur," jelas perempuan itu.

"Nona, tak ada orang yang menyangka itu karya saya, hasilnya akan baik sekali.. tapi kalau kita nanti berganti posisi dan saya shoot dari beberapa angle.. saya jamin...anda akan suka dengan hasilnya dan akan ketagihan," terang phothografer terus bercerita tentang tehnik pengambilan gambar.

Si perempuan tercengang mendengar cerita sang Photografer yang memang terbiasa memasarkan karyanya.

"Nona, dalam kerja saya seseorang kadang merasa sakit untuk sebuah posisi tertentu, saat saya capek saya harus berada di luar dan beberapa saat saya akan masuk lagi."

"Ia mas, Seperti saya tak tau saja?" kata si Perempuan tadi genit.

Sang Photographer tadi, sambil mengeluarkan gambar-gambar bayi yang sungguh lucu dan mengemaskan dari dalam tasnya sambil terus bercerita, "Yang ini saya buat di atas bus kota di London ."

"Hah!...di atas bus?," perempuan tadi terkejut.

"Yang kembar ini, memang tak disangka-sangka, perlu anda tau, karya ini memang susah pengerjaannya, " kata photografer tadi.

" Susah ya mas?," tanya si Perempuan seolah mengiyakan.

"Ya... memang susah.. sehingga saya terpaksa membawa dia ke Hyde Park untuk membuat pekerjaan agar benar-benar baik, orang ramai mengerumuni kami ketika itu, untuk melihat dengan jelas apa yang kami lakukan..."

"Didepan public???"

"Ya...lebih kurang 3 jam baru selesai... sehingga saya tak boleh menghentikan konsentrasi saya......namun bila saya mau keluar.. saya terpaksa berhenti sejenak," cerita si Photografer.

"Ya Nona,... apakah Nona sudah siap, kalau sudah saya akan pasangkan tripod dan segera kita mulai"

"Tripod?," buat apa?, "tanya si Perempuan.

"Oh..itu untuk keselarasan hasil nantinya, alat saya terlalu besar untuk saya pegang lama-lama."

"Besar, sebesar apa?" tanya perempuan tadi penasaran.

Sambil meraih tasnya dan mengambil kamera yang dilengkapi tele, sang photografer menunjukan pada perempuan tersebut, "Sebesar ini Nona!".

Brukkk...... perempuan tadi langsung pingsan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar