We make a life by what We give

We make a living by what We get…. We make a life by what We give… Let's give good things to people around us..

Senin, 07 September 2009

Dua Buah Bata Jelek


Just wanna share..

Pada saat saya off beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan seorang kawan yang baru menikah 1 tahun… mereka adalah pasangan yang sudah cukup lama menjalin hubungan sebelum memutuskan untuk menikah...(maklum. . mereka sudah pacaran mulai kuliah..). Akan tetapi pada saat itu kawan tersebut bercerita bahwa dia mengalami masalah rumah tangga yang cukup berat, bahkan dia berencana untuk menceraikan istri yang baru dinikahi tersebut...

Kemudian saya meminta dia untuk menceritakan apa ”masalah berat” yang mengancam rumah tangganya tersebut. Ternyata yang menjadi masalah adalah cuma karena salah pengertian saja... sang istri belum memahami apa kemauan dari sang suami...

Saya lalu teringat sebuah kisah yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu dan mungkin bisa bermanfaat bagi kawan tersebut..

Kisah itu tentang seorang fisikawan yang memutuskan untuk menjadi biksu. Seperti yang kita ketahui, tidak ada biksu yang kaya... mereka terbiasa hidup apa adanya..(padahal kalau saja dia mau melanjutkan hidup sebagai fisikawan pastilah dia sudah kaya raya sekarang...)

Pada suatu ketika para biksu tersebut ingin membangun sebuah wihara untuk mereka beribadah. Akan tetapi setelah mereka sanggup membeli tanah untuk wihara, mereka jatuh bangkrut. Mereka terjerat hutang. Tidak ada bangunan diatas tanah itu, bahkan sebuah gubuk pun tidak ada. Pada minggu – minggu pertama, mereka tidur diatas pintu – pintu tua yang mereka beli murah dari pasar loak. Mereka mengganjal pintu – pintu itu dengan batu bata disetiap sudut untuk meninggikannya dari tanah (tidak ada matras – tentu saja, mereka adalah petapa hutan).

Mereka hanyalah biksu – biksu miskin yang memerlukan sebuah bangunan. Mereka tidak mampu membayar tukang (bahan – bahan bangunan saja sudah cukup mahal). Jadi fisikawan tersebut harus belajar cara bertukang : bagaimana menyiapkan pondasi, menyemen, dan memasang batu bata, mendirikan atap, memasang pipa – pipa (pokoknya semuanya...) . Dia adalah seorang mantan fisikawan dan guru SMA sebelum menjadi biksu, tidak terbiasa bekerja kasar. Setelah beberapa tahun dia menjadi cukup terampil bertukang. Tetapi pada saat memulai, ternyata bertukang itu sangatlah sulit.

Kelihatannya gampang, membuat tembok dengan batu bata : tinggal tuangkan seonggok semen, sedikit ketok sana, sedikit ketok sini. Ketika dia mulai memasang batu bata, dia ketok satu sisi untuk meratakannya, tapi sisi lainnya malah jadi naik. Lalu dia ratakan sisi yang naik itu, batu batanya jadi melenceng. Setelah diratakan kembali, sisi yang pertama malah terangkat lagi !!!!

Sebagai seorang biksu, dia memiliki kesabaran dan waktu sebanyak yang dia butuhkan. Dia pastikan setiap batu bata terpasang dengan sempurna, tak peduli berapa lama jadinya. Akhirnya dia berhasil menyelesaikan tembok batu batanya yang pertama dan berdiri dibaliknya untuk mengagumi hasil karyanya. Saat itulah dia melihatnya.. . Oh tidak... dia telah keliru menyusun dua buah batu bata. Semua batu bata yang lain sudah lurus, tetapi dua batu bata tersebut tampak miring. Mereka terlihat jelek sekali. Mereka merusak keseluruhan tembok. Mereka meruntuhkannya. ..

Saat itu semen sudah terlanjur keras untuk mencabut dua batu bata itu, jadi biksu itu bertanya kepada kepala wihara apakah dia boleh membongkar tembok itu dan membangun kembali tembok yang baru, atau kalau perlu, meledakkannya sekalian. Biksu itu telah berbuat kesalahan dan dia menjadi gundah gulana. Kepala wihara bilang tidak perlu, biarkan saja temboknya seperti itu.

Ketika biksu tersebut membawa tamu pertamanya berkunjung mengelilingi wihara yang baru setengah jadi, dia selalu menghindarkan membawa mereka melewati tembok batu bata yang dia buat. Biksu itu tidak suka jika ada orang yang melihatnya. Lalu suatu hari, kira – kira 3 – 4 bulan setelah dia membangun tembok itu, biksu tersebut berjalan dengan seorang pengunjung dan dia melihatnya.. ...

”Itu tembok yang indah,” pengunjung itu berkomentar dengan santainya.

”Pak,” biksu itu menjawab dengan terkejut, ”apakah kacamata Anda tertinggal di mobil? Apakah penglihatan anda sedang terganggu? Tidakkah anda melihat dua batu bata jelek yang merusak keseluruhan tembok itu?”

Apa yang pengunjung itu ucapkan selanjutnya telah mengubah keseluruhan pandangan biksu tersebut terhadap tembok itu, berkenaan dengan diri dia sendiri dan banyak aspek lainnya dalam kehidupan. Dia berkata, ”Ya, saya bisa melihat dua bata jelek itu, namun saya juga melihat 998 batu bata yang bagus.”

Biksu itu tertegun. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan, dia mampu melihat batu bata - batu bata lainnya selain dua bata jelek itu. Di atas, dibawah, di kiri, dan di kanan dari dua bata jelek itu adalah batu bata – batu bata yang bagus, batu bata yang sempurna. Lebih dari itu, jumlah bata yang terpasang sempurna, jauh lebih banyak daripada dua bata jelek itu. Selama ini mata biksu itu hanya terpusat pada dua kesalahan yang telah dia perbuat.... dia terbutakan oleh hal - hal lainnya. Itulah sebabnya biksu tersebut tidak tahan melihat tembok itu, atau tidak rela membiarkan orang lain melihatnya juga. Itulah sebabnya dia ingin menghancurkannya. Sekarang dia dapat melihat batu bata – batu bata yang bagus, tembok itu jadi tampak tidak terlalu buruk lagi. Tembok itu menjadi, seperti yang dikatakan pengunjung tadi, ” Sebuah tembok yang indah.”

Tembok itu masih tetap berdiri sampai hari ini, setelah puluhan tahun, namun biksu itu sudah lupa dimana letak persisnya dua bata jelek itu berada. Dia benar – benar tidak dapat melihat kesalahan itu lagi.

*

Berapa banyak orang yang memutuskan hubungan atau bercerai karena semua yang mereka lihat dari diri pasangannya adalah ”dua bata jelek?” Berapa banyak diantara kita yang menjadi depresi atau bahkan ingin bunuh diri, karena semua yang kita lihat dalam diri kita hanyalah ”dua bata jelek?” Pada kenyataannya, ada banyak, jauh lebih banyak batu bata yang bagus (diatas, dibawah, dikiri, dan dikanan dari yang jelek....) namun pada saat itu kita tidak mampu melihatnya. Malahan setiap kali kita melihatnya, mata kita hanya terfokus pada kesalahan yang kita perbuat. Semua yang kita lihat adalah kesalahan, dan kita mengira yang ada hanyalah kekeliruan semata, karena itu kita ingin menghancurkannya. Dan terkadang, sayangnya, kita benar – benar menghancurkan ”sebuah tembok yang indah”.

Kita semua memiliki ”dua buah bata jelek”, namun batu bata yang baik didalam diri kita masing – masing jauh lebih banyak daripada bata yang jelek. Begitu kita melihat batu bata yang baik, semua akan tampak tidak terlalu buruk lagi. Bukan hanya kita bisa berdamai dengan diri sendiri, termasuk dengan kesalahan – kesalahan kita namun juga bisa menkmati hidup bersama pasangan kita....

Saya juga mempunyai beberapa kawan yang berprofesi sebagai tukang bangunan. Mereka memberi tahu saya tentang rahasia profesi mereka :

” Kami para tukang bangunan selalu membuat kesalahan,” katanya, ”tetapi kami bilang kepada pelanggan kami bahwa itu adalah ”ciri unik” yang tiada duanya di rumah – rumah yang lain. Lalu kami menagih biaya extra untuk ”ciri unik” tersebut !!!”

Jadi, ”ciri unik” di rumah anda, bisa jadi, awalnya adalah sebuah kesalahan. Dengan cara yang sama, apa yang anda kira sebagai kesalahan pada diri anda, rekan anda, pasangan anda, atau hidup pada umumnya, dapat menjadi sebuah ”ciri unik”, yang memperkaya hidup anda di dunia ini, ketika anda tidak lagi terfokus padanya....

Jumat, 04 September 2009

Berikan Cintamu Kepada Orang Tua


“Cinta orang tua sepanjang masa, cinta anak sepanjang galah.”

Master Cheng Yen pernah berkata,”2 hal yang tidak bisa ditunda adalah beramal dan berbakti kepada orang tua Anda.”

Konon ada sepasang suami istri lansia hidup di pedesaan di daerah terpencil. Sang suami adalah seorang profesor dan mantan dosen yang sudah pensiun 10 tahun lalu. Sejak 10 tahun pula pasangan tersebut hidup di desa, menjalankan aktifitas berkebun, membaca, jalan-jalan, dan seterusnya selalu bersama-sama.

Suatu hari, sang istri tiba-tiba meninggal dunia saat istirahat. Kenyataan tersebut sangat memukul sang profesor. Ia tak pernah menduga akan kehilangan satu-satunya teman hidup yang mencintai dan setia menemani di usia senjanya.

Dua minggu berlalu, tetapi sang profesor mulai bertingkah aneh. Ia membagi-bagikan bunga kepada para tetangga dan mengembalikan semua buku yang pernah ia pinjam. Ia bahkan menemui seorang notaris dan menitipkan surat wasiatnya.

Pada suatu malam, ia menulis surat wasiat lagi. Di hadapannya sudah tersedia sebotol racun yang akan segera ia tenggak agar dapat menyusul cintanya yang sudah pergi mendahului. Belum sempat ia meraih botol racun tersebut, tiba-tiba telponnya berdering.

Dengan terpaksa ia bangun dari tempat duduk dan meraih gagang telpon. Di seberang telpon ia mendengar suara yang sangat ia kenal. “Ayah, saya sekarang ada di bandara. Saya ingin pulang ke rumah dan mendampingi ayah,” ujar putri satu-satunya.

Profesor tersebut sangat bahagia mendengar kabar tersebut. Ia merasa masih disayangi dan dicintai. Serta merta ia mengurungkan niat minum racun.. Suatu ketika ia bercerita kepada salah seorang temannya, “Sesuatu yang paling berkesan sehingga saya urung bunuh diri, bukanlah ilmu pengetahuan, dokter jiwa, atau kekayaan, melainkan perasaan dicintai.”

Suatu ketika nanti akan tiba saat kehadiran kita sangat dibutuhkan oleh orang tua, nenek dan kakek, atau siapapun yang telah merawat dan membesarkan kita. Bila saat tersebut tiba, mungkin mereka tak pernah mengaku atau berterus terang bahwa mereka sangat membutuhkan kehadiran kita.

Keadaan mereka mungkin mirip dengan keadaan kita sewaktu masih bayi dan sangat membutuhkan kasih sayang and perlindungan mereka. Sekarang mereka membutuhkan kita seperti kita dulu membutuhkan mereka untuk dapat bertahan hidup; mandi, makan, berpakaian dengan layak, dan lain sebagainya. Mungkin kita tak pernah ingat semua kebaikan mereka, tetapi kita harus pahami bahwa mereka telah mencurahkan kasih sayang dan perhatian terbaik untuk kita.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang yang telah berjasa itu akan memasuki usia senja. Lalu apakah kita sudah mempersiapkan segala hal untuk membahagiakan dan memberikan rasa nyaman kepada mereka? Tentu saja kita akan memerlukan sejumlah dana, kesabaran atau kemampuan selalu bersikap baik kepada mereka. Mungkin akan terasa berat memberikan perhatian lagi kepada mereka, tetapi cobalah menyimak beberapa hal berikut ini agar kita selalu dapat mengingat perhatian dan kasih sayang mereka yang luar biasa.

1. Ingatlah bahwa merekalah yang menjadikan diri Anda seperti sekarang ini. Mereka memperhatikan semua kebutuhan Anda, setidaknya sampai usia Anda 10 tahun. Ketika kita masih bayi, mereka tak segan mengganti popok, memandikan, menimang, dan kurang tidur karena harus menjaga Anda. Pikirkan bahwa sangat banyak yang telah mereka lakukan untuk Anda.

2. Mereka selalu memberikan yang terbaik untuk Anda. Mereka memilih Anda hadir ke dunia dengan memberi Anda segala yang terbaik dengan sekuat tenaga dan seluruh kemampuan mereka. Adakah tanda cinta lain yang lebih penting dari semua itu?

3. Mereka telah banyak berkorban agar Anda mendapatkan kehidupan yang lebih baik dibandingkan dengan kehidupan mereka sendiri. Apakah Anda sudah mengetahui dan menghargai hal itu? Tidakkah Anda ingin melakukan hal yang sama untuk mereka?

Saya hanya ingin menyampaikan bahwa mereka telah berjuang dan berkorban lebih banyak dari yang pernah Anda dengar atau ketahui. Mereka berusaha keras agar kehidupan Anda relatif lebih mudah. Tidakkah Anda ingin membalas segala yang telah mereka berikan? Sebab mereka berhak mendapatkan kehidupan yang layak, setidaknya kehidupan yang sama seperti yang telah mereka usahakan untuk Anda.

Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai bentuk cinta kita kepada orang tua atau orang-orang yang telah membesarkan kita. Salah satunya adalah dengan mengajak mereka berkomunikasi. Gunakanlah kata-kata yang baik, dan jangan pernah menggunakan kata-kata negatif atau kasar karena pasti hal itu akan membuat hati mereka terluka.

Berikan yang terbaik untuk mereka dengan sepenuh hati. Luangkan waktu bersama, bersikap menyenangkan serta menentramkan hati mereka. Jangan segan jika harus mengagendakan waktu atau biaya ekstra untuk menyenangkan atau untuk perawatan kesehatan ketika mereka sakit.

Mulailah memberikan yang terbaik untuk mereka sekuat tenaga, sebagai bentuk cinta kita terhadap mereka. Sebab jika mereka sudah tidak ada, Anda tidak akan pernah lagi mendapatkan kesempatan membalas cinta kasih mereka. Sekali lagi, jika bukan dari sekarang, belum tentu esok masih ada kesempatan!

By : Andrew Ho
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.

Kamis, 03 September 2009

Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu


Kisah di bawah ini adalah kisah yang didapat dari milis alumni Jerman, atau warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di sana . Demikian layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah. Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus.

Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.

Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter. Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka.. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya. Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua." Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."

Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu. Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka.

Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan. Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami.

Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami.

Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali! Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan.

Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya ."Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT." Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA! Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu. Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya! Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri

Rabu, 02 September 2009

Hanya Kesadaran Yang Dapat Merubah Dia

Keanehan terjadi disini, seorang anak dilarang memakai jilbab..Sungguh menyedihkan. ..Benar2 menyedihkan sekali cerita ini dan mungkin dunia ini sudah mendekati akhirnya!

Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab.
Karena hatinya sudah mantab dan tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk membeli jilbab. Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), diapun pulang ke rumah dengan hati suka cita.

Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia keluar dari kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya. Anak itu tentu merasa terpukul sekali...bayangkan: Ayah ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan jilbab.
Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya, akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orang- tua dan anak bila ia berkeras memakainya.Dia tidak akan dianggap anak selamanya bila ia tetap menggunakan jilbab.
Anak itu sedih sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya. Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya agar ia diperbolehkan memakai jilbab.
Apalacur sang guru pun menolak.Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad nya dimana ia berguru untuk membujuk orang tuanya agar ia diizinkan memakai jilbab.
Hasilnya ?Ustadnyapun menolak untuk memperjuangkannya.
Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa betul-2 sendirian di dunia ini. Takada seorang pun yang mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab.

Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan jalan terakhir. Dia berkata padaorang tuanya: "Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan gantung diri ... !!"

Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalamkeluarga itu. Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah berkata dengan lirih:"Ayah tidak berkeberatan kamu memakai jilbab kalo kamu cewek. Lha kamu itu cowok Bram, berewokan pulak!!

Serius amat...

Selasa, 01 September 2009

Mari Kita Awali Hari Dengan Tawa Sejenak :))


SUATU HARI gue jalan-jalan ke malioboro jogja dan menemukan adegan
lucu. Saat itu ada bule kehilangan sepeda motornya yg baru saja diparkir
di depan toko. Lalu dia bertanya ke temenku yg saat itu kebetulan berada
di tempat parkir, namanya Paijo, apakah dia ngeliat orang yg ngambil
sepeda motornya.

Paijo yg orang jowo asli bilang,"Yes, he use to table square-square. Worth
he fast-fast go without any wet expire."

Maksudnya: Iya, dia memakai kemeja kotak-kotak. Pantes dia cepat-cepat pergi
tanpa basa basi. Lalu dengan sok berwibawa Paijo menasehati, "Different
river if park bicycle motor liver-liver yes." Maksudnya: Lain kali kalo
parkir sepeda motor hati-hati ya.

Si bule bingung nggak tau harus ngomong apa. Lalu Paijo bergumam dalam hati
karena takut bulenya denger, "Basic bule!"
Maksudnya: Dasar bule!
Si bule ngeloyor pergi dan dengan pe-de nya Paijo bilang, "Breasttttt!"
sambil melambaikan tangannya.
Maksudnya: Dadaaaaa! (jumlah a di belakang harus sama dengan jumlah huruf t)

"Basic stupid, Paijo don't know himself ." (baca: Dasar bego, Paijo gak tau
diri) pikirku dalam hati saat itu...takut kedengeran Paijo karena dia pasti
tahu artinya.


Tebak tebakan yuuukk ...


1.Apa fungsi ekor monyet?
Untuk menghitung monyet, 1 ekor, 2ekor, 3 ekor, 4
ekor?

2.Tahu apa yang paling besar?
Tahu isi Sumedang

3.Siapa yg lebih pinter dari Einstin?
Orang yang ngilangin bom atom hingga Einstein-lah penemunya

4.Pekerjaan apa yang biasa nyari posisi tempat kering,
dan selalu mundur? Tukang ngepel

5.Apa beda gadis baik-baik (GBB) dan gadis nakal (GN)?
GB hanya punya SATU kartu kredit dan JARANG
DIPAKAI,GN hanya punya SATU BH dan JARANG DIPAKAI

6.Dari depan yang keliatan cuma tangan kanan doang?
Petugas jalan tol

7.Binatang apa yg kakinya lima?
Anjing kencing ngobrol sama ayam

8.Mana yang lebih pandai, anjing atau monyet?
Emang elo pernah sekelas sama mereka?

9.Kalo seandainya semua orang yang kaya menjadi miskin, lalu orang miskin
jadi apa?
Jadi heran

10.Enak mana beras import sama beras lokal?
Enak nasi. Elo doyan beras?

11.Apa perbedaan celana kolor dengan balon gas?
Kalau Balon gas talinya lepas naik keatas
Kalau Celana kolor talinya lepas turun kebawah.

12.Kenapa laki-laki senang berpikir dan perempuan
senang ngomong?
Karena laki-laki punya 2 kepala, perempuan punya 2 mulut.

13.Mata, hidung, telinga, mulut, badan mirip kerbau,tapi bukan kerbau.
Apaan
tuh?
Gambar kerbau

14.Apa yang ada di dalam celana dalam wanita,depannya m belakangnya k?
merek?celana dalam

15.Apa persamaan celana dalam pria dan hotel?
Sama-sama punya ballroom

16.Kenapa lambang apotik ular sama gelas?
Karena kalau gajah, gelasnya pecah

17.Kenapa kapal terbang nggak bisa mundur?
Karena kapal terbang nggak punya spion

18.Lahir di Arab, besar di Arab, tapi ngga bisa bahasa Arab?
Unta

19.Kenapa leher angsa panjang?
Karena kalau pendek namanya bebek

20.Buah apa yang tahu cuma monyet?
Mana gue tau, gue kan bukan monyet?elo kali yang tau jawabannya?

21.Binatang laut apa yang paling tua?
Udang, udah kecil, bongkok, pake?jenggot lagi.

22.Kenapa Air Hujan selalu turun dari atas?
Kalo dari bawah namanya Air Mancur

23.Gajah apa yang belalainya pendek?
Gajahnya Shinchan

24.Apa bedanya monyet sekarang sama monyet jaman dahulu?
Kalau monyet sekarang bisa baca teka-teki di internet.

25.Apa persamaannya batu dengan buta?
Sama-sama tidak baik untuk mata.

26.Kuman apa yang dipatuhi teman-temannya?
Kumandan upacara

27.Kenapa Amrik bisa maju?
Karena disana, anak umur 5 tahun saja sudah bisa bahasa inggris.

28.Kenapa kecantikan lebih penting bagi seorang perempuan ketimbang
kepintaran?
Sebab lelaki yang bodoh jumlahnya lebih banyak dibandingkan lelaki yang
buta.

29.Kera apa yang kalo naik ke pohon nggak mau turun, tapi kalau di bawah
nggak mau naik?
Kerasan bok

30.Anak apa yang paling jelek di dunia?
Anak-anak bilang sih elo!

31.Mengapa batman pakai topeng?
Kerana malu celana dalamnya keliatan.

32.barang apa yang bikin penasaran?
Jawabannya besok aja ya...

33.Mobil apa yang bikin nervous, grogi, takut, dan stress?
Mobilang cinta takut di tolak.

34.Kenapa kalau sedang bercinta maraba raba?
Karena cinta itu buta

35.Apa persamaan naik mobil dan naik motor?
Orang naik mobil, kalau lagi hujan nggak kehujanan, kalau lagi panas
nggak kepanasan.Orang naik motor, kalau lagi hujan nggak kepanasan, kalau
lagi panas
nggak kehujanan.

36.Binatang apa yang nggak pernah rugi?
Laba-laba

37.Panjangnya 15 cm, kemerahan,ada kepalanya, dan membuat cewek
tergila-gila. Apa hayo?
Duit seratus ribuan

38.Dari jauh seperti tinja, dari deket seperti tinja, tapi nggak bau.
Apaan
tuh?
Foto tinja

39.Kenapa burung Bangau tiap bulan November terbang ke Selatan?
Soalnya kalau disuruh jalan kejauhan

40.Apaan yang bunder item kecil, tapi kalo loe sentil loe bisa masuk rumah

sakit?
Tahi lalat Marinir

41.Lobang apa yg rasanya hangat, nikmat, dan nyaman?
LO BANGun pagi-pagi tarik selimut dan tidur lagi?

42.Apakah benar kita bakal sial kalo jumpa ama kucing hitam?
Itu tergantung?kamu itu manusia atau tikus.

43.Kenapa orang-orang pada takut kehujanan?
Karena hujan itu kalo datang beraninya keroyokan.Coba kalo turunnya satu
persatu, pasti kagak ada yg bakalan takut, kan?

44.Kenapa di dalam bajaj nggak ada nyamuk?
Karena nyamuk sini cuma takut tiga roda

45.Jam apa yang bisa dimakan?
Jambu, monyet!!!

46.Mengapa guru sejarah botaknya pada kepala bagian belakang, sedangkan
profesor dibagian depan?
Karena guru sejarah berpikir pada masa lampau,sedang profesor berpikir
untuk masa depan.

47.Apa persamaan antara ASI dan air mineral?
Sumbernya sama, dari pegunungan

48.Apa penyebab utama perceraian?
Perkawinan

49.Kenapa penis lebih praktis dari pada Credit Card?
1. Diterima diseluruh dunia.
2. Isi ulang otomatis.
3. Tanpa batas pemakaian.
4. Tidak perlu otorisasi.
5. Habis pake tidak usah tanda tangan.

50.Kenapa wanita Indonesia paling males kalo disuruh
pake helm saat naik motor?
Karena tujuh di antara sepuluh wanita Indonesia
bilang lebih aman pake KOTEX!

Cinta Itu Seperti Menunggu Bis Saja


Sebuah bis datang, dan kau bilang, "Wah...terlalu sumpek dan panas, nggak bisa duduk nyaman nih! aku tunggu bis berikutnya saja"

Kemudian, bis berikutnya datang.. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih dan kok gak cakep begini... nggak mau ah.."

Bis selanjutnya datang, cool dan kau berminat, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,

"Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan". Maka kamu membiarkan bis keempat pergi..

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis kelima datang, kau sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kau tuju!

Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama..

Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kau pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.

Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kau masih bisa berteriak 'Kiri !' dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kau benar-benar menemukan bis yang kosong, kau sukai dan bisa kau percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kau dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu. Untuk dia memberi kesempatan kau masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.

Bis seperti apa yang kau tunggu?